Layanan Tiket Pesawat Murah, Booking dan Cetak Sendiri Tiketnya

CARA MUDAH BERBISNIS TIKET PESAWAT

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 16 Februari 2012

Pilot Diserang Orang Gila, Pesawat Oleng

Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Brasil, TAM bernomor penerbangan 8047, nyaris celaka saat seorang penumpang yang sakit jiwa menyerang pilot di cockpit pesawat, Associated Press melaporkan, Senin (13/2). Pesawat itu terbang dari Montevideo di Uruguay menuju Sao Paulo Brasil, Sabtu (11/2) petang waktu setempat.

El Pais melaporkan, orang gila itu mengenakan seragam TAM dan tiba-tiba masuk ke cockpit yang pintunya terbuka. Pilot yang diserang kemudian berteriak minta tolong dengan pengeras suara. Dua pramugari dan sejumlah penumpang langsung bertindak.

Mereka menarik kaki orang gila itu dan meringkusnya. Pesawat pun oleng dan para penumpang menjerit ketakutan.Saat tubuhnya dipegang sejumlah awak pesawat dan penumpang, orang gila itu berusaha melawan dengan menggigit dan menyepak orang-orang yang meringkusnya. Penumpang akhirnya bisa melumpuhkan pelaku dan mengikatnya di kursi pesawat.

Ikut dalam penerbangan itu Menteri Perindustrian Uruguay Roberto Kreimerman yang memimpin delegasi perdagangan ke China. Kepada koran El Observador, Kreimerman mengungkapkan betapa paniknya para penumpang, karena takut pesawat akan jatuh.
Pilot akhirnya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Porto Alegre, Brasil Selatan sekitar 20 menit setelah serangan terjadi. Aparat kemudian menangkap orang gila itu dan mengirimkannya ke rumah sakit jiwa.

"Sepertinya itu adegan film serangan 9/11," ujar Matias Velazco, penumpang TAM yang juga mantan jurnalis El Observador. Perlu 10 menit bagi awak dan penumpang untuk melumpuhkan pelaku. "Empat orang mencoba melumpuhkan, tetapi gagal. Seorang mencoba membiusnya lewat injeksi dan seorang lagi memukulinya, tetapi sulit melumpuhkan pelaku," ujar Velazco yang menambahkan bahwa orang gila itu baru bisa dikalahkan setelah penumpang lain ikut turun tangan
dengan mencubit, menggigit dan memukuli pelaku.

Polisi federal inspektur Luiz Daiello kepada koran Zero Hora mengatakan, pelaku tenang saat pesawat mendarat. Tetapi saat petugas akan memasukkannya ke tahanan, ia melawan. Baru setelah dipukul popor senapan, pelaku dilumpuhkan dan dibawa ke rumah sakit.

(Kedaulatan Rakyat)

Tidak ada komentar: